A. Pengertian
Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.B. Model-Model E-Business
1. B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
2. B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
3. Consumer-to-consumer (C2C) dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya. Biasanya individu mengiklankan produk, jasa, pengetahuan, maupun keahliannya disalah satu situs lelang atau classified ads. Contohnya meliputi www.bekas.com dan www.classified2000.com.
4. Consumer-to-business (C2B) meliputi individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
5. Non-business electronic commerce, terdiri atas institusi non bisnis seperti lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan instansi pemerintah. Contohnya, www.bappenas.go.id, www.bps.go.id, www.komnas.go.id, www.bppt.go.id. Umumnya organisasi non bisnis menggunakan berbagai tipe e-commerce atau e-business untuk keperluan menekan biaya atau meningkatkan layanan pelanggan dan operasi.
6. Intrabusiness (organizational) electronic commerce meliputi semua aktivitas internal organisasi yang biasanya dilakukan melalui internet dan meliputi pertukaran barang, jasa atau informasi.
C. Perbedaan E-business dan E-commerce
E-commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
E-business
lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian
layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya.
Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.
D. Pengaruh E- business
Bisnis menurut Ilmu Ekonomi :
“organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba”.
• Bisnis secara historis :
“kata
bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti
‘sibuk’ dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendapat keuntungan”.
E-Bisnis : Penggunaan teknologi elektronik pada transaksi bisnis.
“
e-business mengacu pada semua penggunaan kemajuan teknologi informasi
(TI), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk memperbaiki
cara – cara sebuah organisasi dalam melakukan seluruh proses – proses
bisnis.”
- Romney / Steinbart
• Di dalam e – Bisnis terdapat interaksi eksternal yang meliputi :
– Supporganisasi lier
– Customer
– Investor
– Creditor
– The Government / Pemerintah
– Media
Manfaat E business :
-bagi pebisnis peorangan :
1. Memperpendek jarak
2. Perluasan pasar
3. Perluasan jaringan mitra kerja
4. Biaya terkendali
5. Efisien
6. Cash flow terjamin
-bagi konsumen :
1. Efektif
2. Biaya terkendali
3. Aman secara fisik
4. Harga murah
5. Fleksibel
Hambatan E business di Indonesia :
1. Belum terbentuknya high trust society
2. Pada umumnya harga produk tidak dapat ditawar lagi
3. Sarana prasarana masih belum memadai
4. Masih sangat sedikit SDM yang memahami dan menguasai konsep dan
implementasi TI
5. Jasa pos masih membutuhkan pembenahan dan peningkatan
6. Adanya tindak kejahatan kartu kredit
7. Masih menunggu
8. e-Business masih dipandang sebelah mata
Langkah langkah bisnis dengan system E business :
1. Perusahaan mempublikasikan halaman web tentang produk-produk nya kepada
Masyarakat.
2. Calon pembeli dapat memilih produk dan mengisi formulir transaksi elektronik
dengan mencantumkan nomor kartu kreditnya.
3. Setelah proses pembayaran selesai, barang akan dikirim melalui jasa pos atau jasa
pengiriman barang lainya.
3 bagian utama dari sebuah Perencanaan Bisnis :
• Yang
pertama adalah Konsep Bisnis, yang menjelaskan secara rinci industri
yang digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan
bagaimana rencana untuk mensukseskan bisnis.
• Yang
kedua adalah market/pasar, yang membahas dan menganalisa konsumen
potensial: siapa dan dimana mereka berada, apa yang menyebabkan mereka
mau membeli, dan lain-lain. Dalam bagian ini, juga perlu menjelaskan
persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana memposisikan diri untuk
memenangkannya.
• Yang ketiga adalah Finansial, mencakup estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio keuangan lainnya.
E. Faktor-faktor keberhasilan E-business
Faktor
pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business
atas strategi keseluruhan perusahaan. Faktor kedua adalah kemampuan
untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci
yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu validitas,
integritas, dan privasi.
Infrastruktur
untuk E-Business termasuk faktor yang mempengaruhi keberhasilan
E-Business. Infrastruktur merupakan hal yang penting untuk diingat bahwa
mengimplementasikan proses e-business bukan merupakan strategi dasar.
Implementasi e-business hanya berarti mempergunakan teknologi informasi
jaringan dan komunikasi secara lebih efisien dan efektif dalam
melaksanakan proses bisnis. Nilai strategis untuk melakukan hal ini
tergantung pada tingkat sejauh mana proses tersebut dapat membantu
organisasi mengimplementasikan dan mencapai strategi keseluruhannya.
Sebagai
contoh, desain website yang optimal bagi perusahaan yang mengejar
strategi diffrerensiasi produk didasarkan pada kualitas pelayanan pada
pelanggannya., tampaknya akan berbeda dengan desain bagi perusahaan yang
melihat dirinya sebagai penyedia komoditas berbiaya rendah. Pada
situasi kedua, Websitenya mungkin didesain untuk menggantikan, sebanyak
mungkin, kebutuhan untuk memberikan pelayanan pada pelanggan secara
langsung. Sebagai gantinya, fitur FAQ akan dikembangkan secara luas.
Sebagai pendukung tambahan, pelanggan mungkin akan diminta untuk
memberikan pertanyaan mereka melalui e-mail. Apabila terdapat nomor
telepon bebas pulsa tersebut. Sebaliknya, Website perusahaan yang
mengejar strategi differensiasi melalui pelayanan pada pelanggan yang
superior, dapat mencakup bukan hanya daftar FAQ, tetapi juga fitur
pertanyaan mereka. Dukungan berupa telepon tampaknya akan diberikan
hanya melalui nomor bebas pulsa dan akan dikelola untuk meminimalkan
waktu tunggu. Tiga Karakteristik Utama Transaksi Bisnis. Faktor penting
kedua untuk keberhasilan e-business adalah memastikan bahwa proses
e-business memiliki tiga karakteristik fundamental yang harus ada dalam
tiap transaksi bisnis-yaitu validitas, integritas dan privasi (VIP). 1.
Validitas. Kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan
keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi
tersebut valid dan sah. Pembeli yang tidak boleh menyampaikan pesanan
yang membuat penjual harus menyediakan waktu dan sumber daya untuk
memenuhi pesanan tersebut, dan kemudian menolak pesanan tersebut.
Sebaliknya penjual tidak boleh dibiarkan untuk berusaha mendapat pesanan
dan kemudian mengingkarinya. 2. Integritas. Kedua pihak dalam suatu
transaksi harus yakin bahwa informasi yang dipertukarkan akurat dan
tidak diubah selama proses transmisi. 3. Privasi. Privasi atau
kerahasiaan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan
dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan
oleh salah satu pihak.
Teknik
Enkripsi. Enkripsi mencakup proses konversi pesan dari teks biasa
menjadi kode rahasia. Teknik ini melibatkan penggunaan formula, yang
dinamakan dengan kunci (key) untuk mengubah informasi aslinya. Ada dua
jenis utama system enkripsi. Mereka berbeda dalam hal kunci-kunci yang
dipergunakan dan cara kunci-kunci tersebut didistribusikan. Salah-satu
jenis enkripsi adalah system kunci tunggal (single key system).
Algoritma dan encryption standard (DES) adalah system kunci tunggal
komersil yang banyak sekali dipergunakan. Sistem enkripsi kunci tunggal
dinamakan demikian karena mempergunakan kunci yang sama untuk melakukan
enkripsi dan deskripsi pesan. Keunggulan utama dari system kunci tunggal
adalah sederhana, cepat dan efisien. Akan tetapi, masalah utamanya
adalah pengirim harus memberikan kunci rahasianya kepada penerima
pesannya. Efektivitas system ini tergantung pada system pengawasan atas
orang-orang yang mengetahui kunci rahasianya.
Contoh : Mempergunakan enkripsi untuk melakukan e-business
Langkah
1. Mempergunakan internet untuk masuk ke dalam website badan
pemerintah. Scott dan Susan menekan tombol untuk mengumpulkan penawaran.
Layar Browser memperlihatkan symbol kunci dan juga memperlihatkan
sebuah pesan, yang mengindikasikan bahwa transaksi berikutnya sedang
diproses dalam lingkungan yang aman melalui penggunaan enkripsi.
Software enkripsi baik yang berada di computer S$S serta yang berada di
Website badan pemerintah tersebut bertukar sertifikasi digital. Software
di kedua computer tersebut mencari kunci public pihak yang berwenang
untuk member sertifikasi, dan mempergunakannya untuk melakukan
verifikasi validitas tanda tangan digital pihak yang berwenang untuk
member sertifikasi, sehingga dapat menvalidasi informasi yang berada
dalam sertifikat digital.
Langkah
2. Scott dan Susan menekan tombol untuk mengirim penawaran lengkap ke
badan pemerintah. Di balik layar, software enkripsi dalam computer S$S
melakukan hal-hal berikut ini:
- Mempergunakan program yang tersedia bagi public, untuk membuat ringkasan digital dari teks normal perusahaan tersebut.
- Melakukan
enkripsi intisari penawaran dengan mempergunakan kunci pribadi S&S.
Intisari yang dienkripsi merupakan tanda tangan digital S&S.
- Melakukan
enkripsi penawaran dengan mempergunakan algoritma kunci tunggal data
encryption standard. Hal ini dilakukan untuk menjamin privasi dan
keamanan apabila ada pesaing yang mencoba memotong penawarannya.
- Mempergunakan
kunci public badan pemerintah yang diperoleh dari sertifikasi digital
badan pemerintah di langkah 1, untuk melakukan enkripsi penawaran di
langkah 2. Hal ini untuk memastikan bahwa hanya penerima penawaran yang
dituju, yang akan memiliki kunci data encryption standard yang
diperlukan untuk memecahkan kode pesan penawaran.
Langkah
3. Paket yang dikirim, termasuk tanda tangan digital S&S (yang
dibuat dilangkah 2b), penawaran yang telah dienkripsi (dibuat di langkah
2c), dan kunci data encryption standard yang dienkripsi (dibuat di
langkah 2d), dikirim ke Website badan pemerintah.
Langkah
4. Komputer milik badan pemerintah menerima paket yang berisi bahan
enkripsi dari S&S. Software enkripsi dalam computer milik badan
pemerintah secara otomatis akan melakukan hal-hal berikut ini:
sumber : http://ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.htm, http://budikolonjono.blogspot.com/2010/01/bisnis.htm, http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/perbedaan-antara-e-commerce-dengan-e.html, http://dikung.blogspot.com/2010/10/faktor-faktor-keberhasilan-e-business.html, http://herbowowisnu.blogspot.com/2011/10/pengaruh-e-business-atas-proses-bisnis.html
- Mempergunakan kunci public S&S, yang diperoleh dari sertifikat digital yang dipertukarkan di langkah 1, untuk memecahkan kode tanda tangan digital yang dikirim &S. Langkah ini akan menghasilkan intisari yang dibuat oleh computer S&S di langkah 2a.
- Mempergunakan kunci pribadi untuk memecahkan kode kunci data encryption standard yang dipergunakan S&S di langkah 2c, agar dapat melakukan enkripsi penawarannya.
- Mempergunakan kunci data encryption standard tersebut untuk memecahkan kode pesan penawaran S$S.
- Mempergunakan program yang tersedia secara public, seperti yang dipergunakan S&S dalam langkah 2a ketika membuat ringkasan digital penawaran S&S.
- Membandingkan intisari yang telah dipecahkan dalam langkah 4a dengan ringkasan digital yang dibuat kembali di langkah 4d. Apabila keduanya sesuai, maka badan pemerintah yakin bahwa (1) penawaran tersebut dibuat dan dikirim oleh S&S, dan (2) penawaran tersebut tidak diubah atau rusak selama masa pengiriman.
Langkah
5. Badan pemerintah mengirim pemberitahuan secara elektronik kepada
S&S untuk memberitahukan bahwa penawaran mereka telah diterima.